Apakah hakikat hidup ini

0 komentar

terkadang aku selalu bertanya apakah arti hidup ini, karena seperti kita ketahui dan kita pelajari saat kita masih di bangku sekolah dasar disaat informasi yang datang cuma searah , disaat otak kita masih putih dan para guru dan orang tua serta lingkungan memberikan warna-warna dalam kertas itu, pada saat itu kita hanya merasa senang karena kertas itu sudah terisi gambar-gambar , akan tetapi pada saat itu kita belum bisa memilih mana gambar yang baik untuk kita dan mana yang tidak, seiring berjalannya waktu maka saat menempuh ditingkat sekolah pertama mulailah kita mulai bertanya tentang gambar yang sudah terisi di kertas putih itu tapi kita masih belum bisa untuk merubah warna-warna tersebut, kita hanya mampu memberikan sedikit tambahan warna pada gambar yang ada.
Dan saat dibangku SMU mungkin kita sudah bisa menghapus gambar-yang ada dan memperbaiki gambar yang belum sempurna dan juga memberikan warna-warna baru dalam kertas itu, dan saat itulah kita mulai menanyakan tentang apakah hakikat kehidupan ini, dan mungkin juga kita mempertanyakan pelajaran yang sudah diberikan guru ,orang tua atau lingkungan . dan ketika sampai pada titik jenuh kita mulai menanyakan mengapa kita harus begini dan harus begitu ? bukankah semua sudah ada yang mengatur? semua sudah terskenario oleh sang Sutradara kehidupan, lalu buat apa kita harus berusaha, berdoa, berharap, bukankah semua telah digariska dan akan terjadi pada waktunya.
Apakah Hakikat Hidup ini?
Firman Allah SWT
“Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kalian bersyukur.” (QS An Nahl : 78)
ini menjadi suatu pertanyaan yang sulit dijawab, karena setiap orang yang ditanya pasti akan menjawabnya dengan berbeda-beda dan dengan setua alsan yang berbeda tergantung apakah dia mendapatkan hidup yang indah atau hidup yang sengsara.
kalau kita bertanya pada seseorang yang hidupnya dipenuhi dengan keindahan, kebahagiaan dan semua yang serba manis maka sudah pasti kita akan mendengar jawaban yang pasti manis,indah dan serba baik tentunya.
tapi ketika kita bertanya kepada orang yang hidupnya sengsara,menderita,penuh luka pasti kita akan mendapatkan jawaban yang bertolak belakang dengan pertanyaan pertama, dan pasti jawabannya hidup itu neraka.
Firman Allah SWT
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi) neraka Jahannam banyak dari jin dan manusia. Mereka mempunyai akal, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) , dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS Al A’raaf : 179)
Jadi apakah menurut saya Hakikat Hidup ini?
menurut saya hidup adalah panggung sandiwara dan diakhir episode semua takkan pernah sama, semua hanya Khayalan semu, dan semua fana, semua pasti berakhir ketika kita menutup mata, so hidup ini kita mesti isi semua yang indah menurut aturaNya dan hidup didunia hanya sementara jadi saya tidak begitu perduli dengan kebahiaan,keindahan dunia yang sementara, saya hanya berusaha mengisi hidup ini dengan semua kebaikan untuk sebuah hidup di keabadian , yang insya Allah kita kekal didalamnya.
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Atau apakah kamu mengira bahwa mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi jalannya (dari binatang ternak itu).” (QS Al Furqaan : 43-44)
so buat kalian semua marilah kita memahami bahwa hidup ini sementara dan marilah kita isi sesuatu yang sementara dengan amal ibadah,kebaikan dan pahala untuk mendapatkan hakikat kehidupan sessungguhnya.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Khazanah Islami - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger